Jika paru-paru telah terserang oleh penyakit tertentu maka nyawa sang penderita juga ikut terancam. Sebab paru-paru merupakan salah satu faktor terpenting dalam kehidupan manusia. Jika paru-paru rusak maka manusia akan kehilangan kualitas hidupnya dan terancam mengalami kematian. Ada banyak sekali obat yang ditawarkan apotik maupun dokter yang dipercaya dapat menyembuhkan infeksi paru, namun dibawah ini kami menawarkan obat yang berbahan herbal dan ampuh untuk kencing nanah.

Penyakit TBC memang tidak mudah dikenali pada stadium awal. Sebab gejalanya memang mirip dengan batuk pada umumnya. Sesaat setelah tertular, gejala-gejala yang muncul terlihat biasa saja seperti orang terkena flu.

Bagaimana gejalanya?

Gejala TBC biasanya batuk, nafsu makan menghilang, demam dan keringat dingin pada malam hari, batuk berdarah, kurang berenergi, rasa nyeri di dana, dan batuk be rdahak dengan waktu yang berlangsung cukup lama yakni sekitar 21 hari.

Penyakit TBC ini mudah menyerang apabila sistem kekebalan tubuh sedang menurun. Sehingga jika sistem kekebalan tubuh Anda baik-baik saja dan dalam kondisi prima, jangan khawatir akan penyakit TBC ini.

Akan tetapi, tak jarang sistem kekebalan tubuh ini gagal melawan dan melindungi dari serangan TBC karena sistem kekebalan tubuh seringkali juga berfluktuatif dengan cepat karena berbagai faktor. Dan biasanya, meski sudah diberantas oleh sistem kekebalan tubuh, basil ini juga bisa saja tetap aktif. Nah, kondisi inilah yang disebut TBC laten.

Sementara itu, bila basil TBC ini berkembang hingga menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru, maka selanjutnya akan menimbulkan kondisi yang disebut dengan tuberculosis aktif.

Bagaimana Proses Diagnosa Risiko Tinggi TBC?

Gejala TBC hampir sama dengan beberapa gejala penyakit pernafasan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengkonsultasikan ke dokter guna menjalankan diagnosa yang tepat. Sehingga bisa diketahui dengan pasti apakah Anda tertular TBC atau tidak.

Dokter biasanya akan menjalankan diagnosis, terdiri dari tes darah, tes dahak, rontgen dada, dan Mantoux test. Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui jenis tuberculosis tersebut apakah laten atau aktif. Siapa saja yang termasuk dalam kelompok TBC?

•     Perokok aktif
•     Pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya
•     Sering berhubungan dengan pengidap TBC aktif
•     Orang yang sering menjalani kemoterapi
•     Orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah
•     Pengidap HIV/AIDS

Oleh sebab itu, melakukan diagnosa TBC secara dini diperlukan, agar tidak berkembang dari tuberculosis laten menjadi tuberculosis aktif. Ini sebagai langkah pencegahan sekaligus untuk mempermudah pengobatan. Sebab hanya dengan pengobatan yang tepat saja, maka risiko komplikasi yang muncul akibat penyakit TBC dapat dicegah.

Bagaimana Pencegahan dan Pengobatan TBC yang Tepat?

• Imunisasi
• Pemberian vaksin di imunisasi pada bayi

TBC memang dapat disembuhkan dengan pengobatan yang benar dan tepat tentunya. Secara umum, pengobatan TBC saat ini dijalankan dengan memberikan beberapa jenis antibiotic kepada pengguna dengan dosis yang tepat, serta dalam jangka waktu tertentu.

Vaksin juga diberikan sebagai langkah pencegahan. Vaksin ini disebut dengan BCG (Bacillus Calmette-Guerin) dan vaksin jenis ini di Indonesia telah diberikan pada bayi-bayi yang belum berusia 2 bulan serta masuk dalam imunisasi dasar.

Langkah pengobatan serta pencegahan TBC sangatlah penting untuk dilakukan. Mengingat penyakit ini tergolong berat dan menular, dengan skema penularan yang relatifcukup mudah, yakni melalui pernapasan. Terlebih lagi juga terdapat risiko komplikasi yang mungkin saja terjadi, yakni:

•     Meningitis
•     Kerusakan sendi
•     Gangguan organ tubuh, seperti ginjal, hati, jantung
•     Merasa nyeri pada punggung

Mengingat besarnya risiko yang bisa muncul karena penyakit TBC ini, maka pengobatan yang diberikan dalam bentuk antibiotik juga sangat beragam. Obat-obatan yang biasa diberikan oleh dokter untuk pengidap TBC aktif antara lain:

•     Isoniazid
•     Rifampicin
•     Pyrazinamide
•     Ethanol

Obatan-obatan tersebut mengandung efek samping, seperti dapat menurunkan efektifitas alat kontrasepsi yang mengandung hormon. Efek samping yang demikian terutama terjadi untuk pengguna obat antibiotik seperti rifampicin.

Sementara itu, untuk ethambutol, berpengaruh pada kondisi penglihatan. Begitu juga dengan isoniazid yang berpotensi merusak saraf.

Selain itu, juga terdapat efek samping umum, seperti muntah, mual, penurunan nafsu makan, sakit kuning, perubahan warna urine menjadi lebih gelap, demam, gatal-gatal, dan ruam pada kulit.

Meski demikian, pengidap diharuskan mengonsumsi antibiotik selama lebih kurang lebih 2 minggu, dan untuk memastikan kesembuhan, dokter biasanya mengharuskan konsumsi antibiotik selama 6 bulan.

Obat resep yang diberikan untuk pengidap TBC harus diminum hingga waktu yang dianjurkan. Ini dikarenakan meski kondisinya membaik, pengidap TBC masih mungkin untuk menurun kembali kondisinya.

Kencing terasa perih dan panas dan juga keluar nanah dari saluran kencing tidak lain adalah penyakit menular seksual yang bernama gonore atau lebih dikenal dengan gonore. Kencing nanah juga merupakan salah satu penyakit yang sering menjangkiti seseorang yang aktif berhubungan seksual. Mari kenali kencing nanah dalam artikel berikut.

Kencing nanah atau gonore merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae yang ditularkan melalui hubungan seksual. Gonore paling sering menyerang mata, saluran kemih, dubur, tenggorokan, dan pada wanita juga bisa menyerang leher rahim.

Gonore dalam banyak kasus tidak menimbulkan gejala.Hal ini tentu membuat penderita sulit untuk sadar bahwa mereka telah terinfeksi gonore. Baik pria maupun wanita, gejala gonore yang paling umum yaitu keluar cairan kental warna putih saat kencing.

Tanda-tanda dan gejala infeksi gonore pada wanita :

• Keluar lendir berwarna kuning kehijauan atau putih susu dari vagina
• Nyeri seperti tertusuk-tusuk pada perut bagian bawah
• Kencing terasa nyeri dan panas
• Frekuensi buang air kecil meningkat
• Pendarahan pada vagina yang abnormal diluar siklus menstruasi
• Ada bercak darah setelah berhubungan seksual
• Vulva membengkak

Baca juga :

• Jamu herbal mengobati infeksi saluran kencing
• Obat alami untuk menghilangkan benjolan ambeien
• 7 macam obat sipilis tanpa resep dokter di apotik

Tanda dan gejala gonore pada pria :

• Keluar lendir berwarna kuning kehijauan atau putih susu dari lubang penis
• Ujung penis menjadi kemerahan dan bengkak
• Saat kencing terasa nyeri dan panas
• Frekuensi buang air kecil meningkat dan tidak dapat ditahan
• Tenggorokan panas saat melakukan oral seks
• Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening
• Testis membengkak dan terasa nyeri

Faktor peningkat resiko gonore :

• Aktif secara seksual
• Memiliki lebih dari satu pasangan seks
• Pernah mengalami gonore sebelumnya
• Memiliki penyakit infeksi menular seksual sebelumnya

Suatu penyakit memang hal yang sangat tidak diinginkan oleh semua manusia di bumi. Jika seseorang telah terserang penyakit salah satunya yaitu kencing nanah maka akan sangat merepotkan dan mengganggu aktivitas sehari-harinya. Lalu, bagaimana jika kencing terasa sakit dan keluar gumpalan darah kecil bersamaan dengan air kencing. Anda perlu waspada karena itu merupakan salah satu gejala dari penyakit kencing nanah yang sudah parah.

Kencing nanah atau gonore merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae yang ditularkan melalui hubungan seksual. Gonore paling sering menyerang mata, saluran kemih, dubur, tenggorokan, dan pada wanita juga bisa menyerang leher rahim.

Gonore dalam banyak kasus tidak menimbulkan gejala.Hal ini tentu membuat penderita sulit untuk sadar bahwa mereka telah terinfeksi gonore. Baik pria maupun wanita, gejala gonore yang paling umum yaitu keluar cairan kental warna putih saat kencing.

Tanda-tanda dan gejala infeksi gonore pada wanita :

• Keluar lendir berwarna kuning kehijauan atau putih susu dari vagina
• Nyeri seperti tertusuk-tusuk pada perut bagian bawah
• Kencing terasa nyeri dan panas
• Frekuensi buang air kecil meningkat
• Pendarahan pada vagina yang abnormal diluar siklus menstruasi
• Ada bercak darah setelah berhubungan seksual
• Vulva membengkak

Baca juga :

• Tips cepat menghilangkan rasa gatal didalam kelamin
• Obat untuk vagina bengkak, panas, dan perih di apotik
• 5 macam obat infeksi saluran kencing alami di apotik

Tanda dan gejala gonore pada pria :

• Keluar lendir berwarna kuning kehijauan atau putih susu dari lubang penis
• Ujung penis menjadi kemerahan dan bengkak
• Saat kencing terasa nyeri dan panas
• Frekuensi buang air kecil meningkat dan tidak dapat ditahan
• Tenggorokan panas saat melakukan oral seks
• Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening
• Testis membengkak dan terasa nyeri

Faktor peningkat resiko gonore :

• Aktif secara seksual
• Memiliki lebih dari satu pasangan seks
• Pernah mengalami gonore sebelumnya
• Memiliki penyakit infeksi menular seksual sebelumnya

Ada banyak sekali pengobatan kencing sakit yang dapat dilakukan dirumah, salah satunya yaitu pengobatan dengan menggunakan obat herbal atau terapi. Nah, artikel kami kali ini akan membahas mengenai pengobatan kencing sakit rumahan dengan menggunakan obat herbal. Tapi, sebelum itu simak terlebih dahulu mengenai infeksi saluran kencing berikut.

Dari sekian banyak kasus, yang paling umum menyebabkan adanya infeksi saluran kencing adalah bakteri E-coli yang biasanya hidup disaluran pencernaan. Diperkirakan bakteri ini masuk kedalam saluran uretra seseorang ketika kurang baik dalam melakukan pembersihan setelah buang air besar maupun kecil. Misal, pada saat kertas toilet yang digunakan untuk membersihkan anus dan turut menyentuh organ kelaminnya maka bakteri akan mudah masuk ke saluran kemih.

Beberapa cara alami untuk membantu mengatasi infeksi saluran kencing :

• Perbanyak minum air putih
• Jangan suka menahan untuk buang air kecil
• Gunakan kompres air hangat untuk meredakan nyeri
• Hindari rokok, kopi, alkohol, makanan pedas, soda, dan pemanis buatan

Selain itu, untuk membantu pemulihan dan mencegah kembalinya ISK, hal yang dapat dilakukan yaitu :

• Menggunakan pakaian dalam yang menyerap keringat dengan baik
• Hindari pakaian yang berbahan dasar sintetik atau terlalu ketat
• Bersihkan area kelamin dengan gerakan searah dari belakang ke depan untuk mengurangi resiko penyebaran kuman dari anus
• Hindari penggunaan bedak maupun abun dengan bahan pengharum pada area kelamin

Baca juga :

• Jenis obat herbal anus sakit dan nyeri
• Nama obat BAB atau berak terasa sakit di apotik
• Nama obat kembali perawan paling ampuh dan terpercaya

Sudah menjadi hal umum jika kanker akan disembuhkan dengan metode kemoterapi dan menggunakan bahan kimia untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Namun, tentu akan ada yang bertanya-tanya apakah kanker bisa disembuhkan tanpa harus melulu menjalani kemoterapi? Simak artikel berikut untuk menjawab pertanyaan anda.

Kanker terjadi karena pertumbuhan sel abnormal dalam tubuh yang tidak terkendali, yang menyebabkan jaringan tubuh normal menjadi rusak. Sedangkan tubuh manusia sudah terdiri dari triliunan sel yang tersebar di seluruh bagian tubuh. Sel yang normal jika sudah tua dan tidak berfungsi akan mati dan yang lain akan membentuk sel baru, namun sel kanker tidak akan mati dengan sendirinya, namun dengan bantuan pengobatan dan terapi.

Tanda-tanda dan gejala kanker :

• Muncul benjolan yang tak normal/tak lazim
• Perubahan yang signifikan pada kulit
• Terjadi masalah pada kelenjar getah bening
• Berat badan turun drastis tanpa sebab
• Mengalami batuk atau sesak berkepanjangan
• Sakit tanpa sebab
• Terjadi pendarahan secara tidak normal

Baca juga :

• 7 macam obat sipilis dengan resep dokter di apotik
• Nama obat wasir bentuk kapsul
• 8 jenis obat alami eksim menahun, borok, kurap, dan gatal selangkangan

Penyebab kanker :

• Faktor usia
• Keturunan keluarga
• Kebiasaan buruk (minum alkohol, obesitas, seks sembarangan dll)
• Kondisi kesehatan yang buruk
• Lingkungan hidup yang tercemar atau kotor

Pengobatan rumahan yang dapat diterapkan :

• Jangan/stop merokok
• Makanlah dengan makanan yang sehat
• Makan buah dan sayuran
• Batasi mengkonsumsi daging olahan
• Pertahankan BB yang sehat dan aktif secara fisik
• Lindungi diri dari sinar matahari
• Dapatkan perawatan medis yang teratur